14 April 2023 /
462 Viewers

Kualitas Guru Berkontribusi Terhadap Kualitas Pembelajaran

”Materi SNAP (Student Needs Action Package) atau tindakan aksi kepada anak dengan kebutuhan khusus. Informasi ini membantu kami mengenali dan mengidentifikasi kebutuhan peserta didik. Ini merupakan materi baru yang menyadarkan kami untuk memberikan perlakuan yang sama kepada semua anak. Dan, perlakuan harus sesuai dengan kebutuhan anak”. Pernyataan ini diucapkan oleh Eliawati tenaga pendidik (tendik) PAUD dari wilayah intervensi sponsorship.

Informasi ini kami peroleh saat pelaksanaan pelatihan tendik PAUD tingkat gugus. Penguatan kapasitas tendik salah satu kegiatan yang diimplementasikan oleh Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bertujuan untuk meningkatkan aspek perkembangan anak usia dini 3-6 tahun. Aspek perkembangan meliputi kognitif, bahasa, sosio-emosional dan motorik. Hasil assessment (2022) ditemukan bahwa aspek perkembangan anak pada komponen literasi dan numerasi masih rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah penataan ruangan kelas, ketersediaan bahan belajar, metode pembelajaran yang digunakan, dan fungsi kontrol yang diberikan oleh pengawas PAUD. Saat ini Sumba Barat hanya memiliki satu pengawas untuk 191 TK/PAUD.

Hasil assessment ditindaklanjuti oleh Perkumpulan Stimulant Institute mitra Save the Children melalui program PAUD. Kami memberikan penguatan kapasitas kepada 11 tendik fasilitator (20-22/3). Pasca pelatihan, para fasilitator memberikan pelatihan SNAP, literasi numerasi, manajemen kelas dan positif disiplin kepada 121 tendik dari 42 PAUD intervensi (4-13/4). Untuk menjangkau semua tendik dan memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di PAUD tetap berjalan maka pelatihan dilaksanakan ditingkat gugus dan sekolah. Dalam pelaksanaannya kami bermitra dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (DPKO).

Kepala Bidang PAUD pada DPKO menyampaikan bahwa “kegiatan ini selaras dengan visi misi DPKO yang berfokus pada peningkatan mutu Pendidikan. Salah satunya adalah peningkatan kapasitas tenaga kependidikan” tegas Agustina Malo dalam kegiatan pelatihan tendik fasilitator.  Harapannya, intensitas pendampingan dapat berkontribusi terhadap kapasitas tendik dan kualitas pembelajaran diruang belajar.