14 April 2025 /
575 Viewers

KREASI: Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perlindungan Anak di Morotai

Morotai, Gotalamo, 14 April 2025 – Stimulant Institute bekerja sama dengan Save the Children Indonesia, Dinas Sosial, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai menyelenggarakan Pelatihan Master Trainer Manajemen Kasus. Kegiatan ini dilaksanakan pada 14–17 April 2025 dan bertempat di Aula SD Negeri Unggulan 1 Morotai. Pelatihan ini melibatkan berbagai unsur penting dalam sistem perlindungan anak, antara lain satuan tugas (Satgas) Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) kabupaten, Kantor Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, unit PPA Polres Morotai, PKK kabupaten, serta organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang perlindungan perempuan dan anak seperti LBH PA, LBH PAPI, Fatayat NU, dan Suluh Perempuan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas TPPK melalui pelatihan berkelanjutan agar implementasi kebijakan perlindungan anak dapat berjalan secara efektif. Dengan adanya pemantauan yang terstruktur, diharapkan penanganan kasus kekerasan terhadap anak dapat dilakukan secara proporsional dan berdasarkan prinsip kepentingan terbaik bagi anak. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Pulau Morotai, Firdaus Samad, S.Sos. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pemerintah daerah menaruh harapan besar terhadap kegiatan ini sebagai langkah awal dalam mencetak pelatih-pelatih handal yang akan melanjutkan pelatihan serupa di masa mendatang.

Saya berharap peserta dapat menyerap ilmu dari pelatihan ini dan ke depannya dapat berkolaborasi secara aktif dengan pemerintah desa,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, “Sesuatu yang biasa belum tentu baik, dan sesuatu yang baik perlu dibiasakan,” sebagai pengingat akan pentingnya membangun kebiasaan baik melalui pelatihan.

Pelatihan difasilitasi langsung oleh Ahmad Firdaus, Spesialis Perlindungan Anak dari Save the Children Indonesia, didukung oleh tenaga teknis dari Dinas Sosial, antara lain Sri Endang Aris, S.Tp., M.Tp dan Tenri Wulan Aris, SH., MH. Selanjutnya, program ini akan berlanjut dengan pelatihan manajemen kasus kekerasan dan kesetaraan gender kepada TPPK pada satuan pendidikan dan Tim PATBM desa. Kegiatan ini juga mencakup supervisi manajemen kasus di sekolah dan komunitas, serta pendampingan berkelanjutan kepada anggota TPPK sekolah saat dibutuhkan.

Koordinator Program Stimulant Institute, Librianus Lake, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif KREASI yang bertujuan menjangkau lintas unit dan organisasi untuk memperkuat sistem perlindungan anak. “Dalam ekologi sosial anak, semua pihak wajib berkontribusi dalam pemenuhan hak-hak anak, termasuk perlindungan anak,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis agar kelompok kerja perlindungan anak di tingkat kabupaten, sekolah, dan desa dapat menjangkau lebih banyak anak melalui peran aktif mereka. (Red/ SI)