Program Aksi Antisipasi Kekeringan dampak El Nino di Sumba Timur

Sejak Januari 2023, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis bahwa Indonesia akan mengalami fenomena gangguan iklim yang dikenal dengan El Nino. Yaitu, terjadinya kenaikan suhu permukaan laut di daerah khatulistiwa bagian tengah dan timur yang akan mempengaruhi variasi iklim tahunan, seperti curah hujan yang lebih sedikit dan musim kemarau yang lebih panjang. Paralel dengan informasi tersebut pemerintah provinsi NTT juga mengeluarkan pernyataan yang sama pada bulan Mei 2023. Sebagai respon atas situasi ini, Perkumpulan Stimulant Institute melalui dukungan Save The Children, Departemen Humanitarian telah melakukan kick off “Program Aksi Antisipasi Kekeringan” di Sumba Timur, pada tanggal 15 Agustus 2023.  Program ini bertujuan mendorong pemangku kepentingan, masyarakat dan kelompok anak menyediakan tindakan antisipasi guna mengurangi risiko-risiko yang diakibatkan oleh bencana kekeringan di Sumba. Untuk mencapai tujuan dimaksud, program ini menggunakan pendekatan kolaborasi pentahelix dengan melibatkan pemerintah daerah, perguruan tinggi, sektor swasta, masyarakat sipil dan media.

Secara operasional program ini akan laksanakan di Desa Mbatapuhu, Kecamatan Haharu selama 3 bulan kedepannya dengan skala intervensi program pada level peringatan. Adapun bentuk intervensi kegiatan yang dilakukan antara lain: penyediaan atau distribusi air bersih, pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman hortikultura, perbaikan infrastruktur air bersih. Kegiatan yang berlangsung di Aula Bappeda Sumba Timur melibatkan: Bappeda, BMKG Bandara Umbu Mehang Kunda, Dinas Sosial, Badan Penanggulan Bencana Daerah, Basarnas, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Kepala Desa dan tokoh masyarakat Desa Mbatapuhu, Lembaga Koppesda, Forum Pengurangan Resiko Bencana dan Bank Rakyat Indonesia Cabang Waingapu. Setelah kegiatan kick off, tim Program Aksi Antisipasi Kekeringan telah melanjutkannya dengan berbagai kegiatan persiapan lapangan dalam menjalankan program dimaksud.