Warga Mbatapuhu memanfaatkan Pekarangan Rumah Untuk Meminimalisir Dampak Kekeringan

Kekeringan dan hari tanpa hujan yang cukup panjang dialami masyarakat Desa Mbatapuhu sebagai dampak dari fenomena El Nino tidak menyurutkan semangat warga desa memanfaatkan potensi lahan yang ada di sekitar rumah. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan sumber pangan bergizi bagi keluarga. Pemanfaatan lahan pekarangan rumah dan sekitarnya merupakan bagian dari intervensi Program Aksi Antisipasi Kekeringan yang dilakukan oleh Perkumpulan Stimulant Institute Sumba, melalui dukungan Save the Children unit humanitarian.

Upaya pemanfaatan lahan pekarang rumah, diawali dengan beberapa kegiatan persiapan. Yaitu, pendistribusian air bersih, perbaikan sarana air bersih dan mengindentifikasi lahan-lahan potensial yang berada di sekitar rumah warga untuk dijadikan kebun tanaman hortikultura. Setelah lahan mereka dinyatakan siap, kemudian warga mendapat pelatihan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur. Materi pelatihan yang diperoleh berkaitan dengan bagaimana memanfaatkan air yang terbatas secara efisien, agar tetap bisa mendukung pertumbuhan tanaman hortikultura. Paska pemberian materi pelatihan, warga mendapat bantuan bibit dan media tanam. Bantuan bibit yang diterima terdiri dari tomat, lombok, terong, kangkung, sayur putih dan packcoy.

Saat ini ouput pelatihan dan aplikasi tanaman hortikultura sudah memperlihatkan hasilnya. Hiwa Tara Amah (51 tahun) warga dusun 2, mengatakan bahwa “Hasil dari beden yang sudah kami tanam sayur. lombok dan tomat cukup lumayan. Untuk bulan Oktober saja kami sudah dapat hasilnya sekitar Rp. 200.000 itu dari hasil jual sayur kangkung dan sayur putih yang kami titip di kios. Selain itu juga, kebetulan anak perempuannya kami sementara hamil, dan tinggal dengan kami. Jadi hasil dari beden ini juga kami pakai untuk lauk di rumah”.

Dalam rangka memastikan keberlanjutan program penyediaan pangan melalui pemanfaatan lahan disekitar rumah di tingkat komunitas, tim program tetap melakukan monitoring serta mengedukasi masyarakat melalui diskusi rutin.