Morotai, Gotalamo, 14 April 2025 – Stimulant Institute bersama Save the Children Indonesia melalui Program KREASI sukses menyelenggarakan pelatihan Master Teacher tingkat Kabupaten Pulau Morotai. Kegiatan ini terbagi dalam dua batch, yang dilaksanakan di Hotel Perdana Morotai.
Batch pertama telah berlangsung pada 8–11 April 2025, dengan fokus pelatihan pada kepemimpinan pendidikan dan numerasi, serta melibatkan kepala sekolah dan guru-guru numerasi. Sementara itu, batch kedua dimulai pada 14 April dan akan berlangsung hingga 17 April 2025, yang ditujukan khusus bagi guru literasi dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pelatihan ini diawali dengan sambutan dari Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pulau Morotai, Bapak Ujang Bagindo, S.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas terselenggaranya program KREASI yang dinilai berperan penting sebagai agen perubahan dalam kemajuan pendidikan di Morotai. “Tidak ada kata yang lebih tepat selain ribuan terima kasih, karena telah menjadi agen perubahan yang berperan penting dalam memajukan pendidikan di Morotai,” ungkapnya.
Beliau juga menyoroti kondisi tenaga pendidik PAUD di Morotai berdasarkan data neraca pendidikan, di mana sekitar 95% pendidik PAUD belum memenuhi kualifikasi pendidikan yang sesuai, dan hanya sekitar 5% yang merupakan lulusan S1, itupun bukan dari jurusan PG-PAUD. Oleh karena itu, Sekretaris Dinas Dikbud menekankan pentingnya pelatihan ini, khususnya bagi para calon Master Teacher, untuk menjadi fasilitator yang dapat memberikan pendampingan dan masukan kepada para pendidik PAUD yang belum memenuhi kualifikasi. Ia juga berpesan agar para peserta terus memperkaya diri melalui literasi agar memiliki kapasitas dan kompetensi yang mumpuni. “Calon fasilitator harus banyak membaca dan memahami bacaan sehingga mengerti apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab, agar implementasi hasil pelatihan dapat tepat sasaran,” pesannya.
Pelatihan ini mendapat dukungan teknis dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara dan Universitas Khairun Ternate. Kedua lembaga ini mengirimkan para ahli pendidikan yaitu Dr. Agustan Arifin, S.Pd., M.Pd., Dr. Rosita Wondal, S.Pd., M.Pd., ibu Indriyati Marsaoly, SE., M.Pd., serta ibu Meydiawati, SS., M.Pd., untuk memberikan penguatan kapasitas kepada 22 peserta Master Teacher Literasi dan PAUD.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para Master Teacher dapat menjadi agen pengimbas dan pendamping bagi guru-guru lainnya dalam pengembangan kompetensi melalui forum sekolah, kelompok kerja guru (KKG), program peningkatan kompetensi pembelajaran (PKP), serta Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
Selanjutnya, Tim KREASI akan melakukan monitoring terpadu bersama ekosistem pendidikan di Pulau Morotai untuk memastikan keberlanjutan dan dampak nyata dari aksi para Master Teacher di lapangan. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang literasi dan PAUD di Pulau Morotai, dapat meningkat secara signifikan, serta membentuk ekosistem pendidikan yang lebih kuat, berdaya saing, dan berkelanjutan. (Red/SI)