Dukungan Ketrampilan Memudahkan Anak Muda Mengembangkan Usaha Bisnis

Youth Education and Employability (YEE) atau pendidikan dan kesiapan kerja anak muda merupakan proyek kewirausahaan yang dikembangkan oleh Save the Children melalui Stimulant Institute tahun 2022. Proyek ini bertujuan untuk mendukung pengetahuan dan ketrampilan usaha anak muda di komunitas. Implementasi difokuskan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan komunitas.

Delsilia Sulatri Roki Lele sering disapa Elsa (P/23) merupakan salah satu anak muda dari desa Laboya Bawa penerima dukungan modal usaha. Elsa berminat pada usaha menjahit, karena sudah memiliki ketrampilan dasar menjahit sederhana (permak). Dukungan proyek membuat dirinya ingin belajar untuk lebih maju. Pada Agustus 2022, Elsa mengikuti magang menjahit di salah satu penjahit di Waikabubak. Berbekal pengetahuan magang dan dukungan modal usaha, Elsa mulai mempersiapkan perangkat kerja menjahit. Tiga puluh hari kemudian, Elsa melihat peluang kebutuhan rompi tenunan anak sekolah. Rata-rata lembaga pendidikan, mewajibkan peserta didik menggunakan rompi motif. Hal ini memotivasi Elsa untuk mengambil kursus singkat membuat rompi.

Bulan-bulan selanjutnya, orderan mulai berdatangan. Hingga kini, lebih dari 700 unit rompi telah diproduksi dan dibandrol dengan harga Rp 50.000. Skill menjahitnya tersebar hingga keluar desa, dan telah memiliki pelanggan tetap. Pendapatannya, terpantau melalui pembukuan sederhana. Saat ini, pendapatannya telah mencapai Rp 15.000.000. “proyek ini telah membantu saya untuk menghidupi rumah tangga, bangun rumah, bantu adik sekolah dan keluarga. Jika tidak ada kegiatan ini, mungkin saya sudah keluar Sumba untuk cari kerja” ujar Elsa.

Keuletannya mendapat perhatian dari Dinas Koperindag. Elsa mendapat bantuan Mesin jahit listrik dan manual. Perangkat ini, semakin memotivasi Elsa untuk memperdalam ketrampilan menjahit sesuai kebutuhan pasar.