23 Juni 2025 /
1432 Viewers

Dorong Transformasi PAUD melalui Pelatihan Tendik Berkualitas

Sumba Barat, 23 Juni 2025 — Menjelang akhir fase implementasi program Sponsorship yang telah berjalan selama satu dekade, Stimulant Institute bersama Gugus Tugas PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) Kabupaten Sumba Barat memperkuat kolaborasi strategis dengan menyelenggarakan pelatihan intensif bagi tenaga pendidik (tendik) dari lima PAUD terpilih. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menyiapkan PAUD rujukan sebagai pusat praktik baik pendidikan anak usia dini di wilayah Sumba Barat.

Pelatihan yang berlangsung pada 23–25 Juni 2025 di Aula Rumah Belajar Sumba ini diikuti oleh 15 pendidik dari lima PAUD HI perwakilan lima kecamatan, yaitu PAUD Imanuel (Desa Tebara), PAUD Sayang Anak (Desa Dokakaka), PAUD Ngindi Ate (Desa Lingu Lango), TK Golgota (Desa Hupumada) dan TK Kristen Kabukarudi (Desa Kabukarudi). Lima satuan pendidikan ini terseleksi berdasarkan keterkaitan dengan lima program inti Sponsorship serta kriteria strategis lainnya.

Pelatihan mengusung tiga tema utama antara lain desain pembelajaran kontekstual di satuan PAUD, penguatan peran orang tua dalam mendukung tumbuh kembang Anak Usia Dini (AUD), dan Penyusunan rencana pengembangan sekolah berbasis potensi lokal.

Pelatihan dimulai dengan pemetaan potensi sekolah, yang mendorong peserta untuk menggali kekuatan dan sumber daya lokal masing-masing satuan pendidikan. Pendekatan ini memperkuat akar pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dan karakteristik komunitas setempat.

Tak hanya melibatkan pendidik, pelatihan ini juga menghadirkan lima Bunda PAUD desa, sebagai bagian dari strategi memperkuat kolaborasi lintas sektor. Bunda PAUD berperan vital sebagai penggerak komunitas pendidikan di desa, terutama di tengah minimnya pengawasan untuk PAUD non-TK.

“Ada metode dan model pembelajaran baru yang lebih efisien, yang memudahkan guru menciptakan suasana belajar nyaman dan menyenangkan bagi anak,” ujar Margaretha Y. B, Bunda PAUD dari Desa Hupumada.

Sementara itu, Corlina Ruth R. L Jara Keraba, S.Pd, pengawas TK dari Dinas Pendidikan, menilai pelatihan ini sangat mendukung implementasi kurikulum terbaru. “Materi deep learning sangat menyentuh praktik perencanaan pembelajaran di lapangan. Langkah-langkahnya konkret, aplikatif, dan mudah diadopsi oleh para pendidik,” jelasnya.

PAUD rujukan sebagai motor perubahan. Dengan pelatihan ini, Stimulant Institute bersama Dinas Pendidikan berharap peserta tidak hanya menjadi pelaksana teknis, melainkan juga agen perubahan yang memicu inovasi di satuan PAUD lain. Kelima PAUD yang disiapkan sebagai PAUD rujukan diharapkan menjadi model transformasi pendidikan anak usia dini yang menyeluruh, berkelanjutan, dan berakar kuat pada konteks lokal.

Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kemitraan strategis antara lembaga, pemerintah, dan masyarakat desa dapat mendorong lahirnya layanan PAUD berkualitas dan inklusif, bahkan setelah program eksternal berakhir. (Red/SI-AL)