20 Maret 2025 /
468 Viewers

47 Kepala Sekolah Dasar Mengikuti Pelatihan Pengelolaan Program Literasi dan UKS di Sumba Barat

Waikabubak, 20 Maret 2025 – Sponsorship, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Sumba Barat, mengadakan pelatihan penyegaran bagi 47 Kepala Sekolah Dasar dampingan terkait manajemen program literasi dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 18 hingga 20 Maret 2025 ini bertujuan untuk menyegarkan kembali peran kepala sekolah sebagai pemimpin dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengelola, mengawasi, dan mengevaluasi program literasi dan UKS.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PKO Bapak Lobu Ori, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa program literasi merupakan salah satu fokus utama dalam 100 Hari Kerja Bupati Sumba Barat. Setiap satuan pendidikan diharapkan mengaktifkan kembali kegiatan 15 menit membaca sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dan memulai aktivitas belajar di rumah setelah Gong Belajar dibunyikan pada pukul 19.00 WITA. Beliau menekankan, ditingkat rumah tangga orangtua wajib mendampingi anak belajar minimal selama satu jam. Sedangkan di satuan pendidikan kepala sekolah berperan dalam melakukan supervisi dan evaluasi rutin terhadap guru-guru untuk memastikan penempatan guru sesuai dengan performa masing-masing. "Jaminan kesejahteraan guru perlu dicermati apakah berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pendidikan," ujar Kadis PKO.

Beliau juga menyarankan agar sekolah dapat melanjutkan kegiatan Reading Fun yang terbukti efektif dalam meningkatkan capaian literasi. "Anak datang ke sekolah tidak hanya untuk pintar, tetapi juga bahagia!. Penting bagi sekolah intervensi Sponsorship untuk alokasikan anggaran dari BOS guna mendukung aksi literasi dan UKS di satuan pendidikan. Intergasi dan kolaborasi membantu kita memecahkan persoalan yang ada." tegasnya.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dengan dua hari pertama difokuskan pada materi literasi, sementara hari ketiga membahas terkait UKS. Fasilitator yang terlibat dalam pelatihan ini meliputi Kadis Pendidikan Bapak Lobu Ori, S.Pd, M.Pd, Kadis Kesehatan Bapak dr. Bonar B. Sinaga, M.Kes, Kabid SD Bapak Yosep Mola, S.Stp, M.Tr.I.P, Korwas Bapak Yakobus U. Dagha, S.Pd, M.Pd, dan Kepala SD Inpres Tanarara, Bapak Antonius Tamo Ama, S.Pd. Pelatihan ini menggunakan metode pembelajaran orang dewasa yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh peserta. Berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test, sebanyak 84% atau 38 dari 45 peserta mengalami peningkatan pengetahuan, dengan rata-rata peningkatan sebesar 7%.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, para kepala sekolah mengembangkan rencana tindak lanjut terkait program literasi dan UKS. Langkah strategis yang direncanakan antara lain penataan perpustakaan dan kelas kaya aksara, pelaksanaan Reading Fun, pemetaan keterampilan literasi secara rutin, regenerasi duta baca dan dokter kecil, dan alokasi anggaran BOS untuk mendukung program literasi dan UKS. Implementasi RTL akan dimonitoring oleh pengawas SD dan OPD terkait, bekerja sama dengan mitra pembangunan, guna memastikan kelancaran dan keberhasilan program-program tersebut.

Terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para kepala sekolah dapat lebih maksimal dalam mengelola program literasi dan UKS. Tujuan ini dapat dicapai jika ada peran dan kolaborasi aktif semua pihak dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, menyenangkan, dan bermanfaat bagi perkembangan peserta didik di Sumba Barat. (AL/SI)