Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. Slogan ini merupakan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). UKS merupakan upaya untuk mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilaksanakan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan Kesehatan. Program ini telah diamanahkan melalui keputusan bersama empat menteri, yaitu Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes dan Kemendagri.
Program UKS pada satuan Pendidikan Sumba Barat, mendapat support dari Stimulant Institute melalui program School Health and Nutrition (SHN) sejak tahun 2017. Progam ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, praktik dan sikap terkait kesehatan dan gizi anak. Penerapan program dilakukan pada satuan pendidikan (42 PAUD, 47 SD dan 28 SMP) dan 10 Puskesmas. Untuk mencapai tujuan program, kami mendistribusi perlengkapan UKS, penjaringan kesehatan peserta didik secara berkala, pelatihan Dokter Kecil dan P3K, kampanye PHBS, dan pengembangan kebijakan. Strategi pendekatan melalui kelompok kerja yaitu Tim Pembina UKS (TP UKS) dengan Bagian kesejahteraan rakyat sebagai leading sector. Kerjasama ini dapat menerbitkan SOP UKS dan dukungan anggaran dari unit kerja teknis.
Satu dari 111 sekolah intervensi, mendapat penghargaan sebagai juara I Lomba Madrasah Sehat tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022. Sekolah tersebut adalah MTs Negeri Sumba Barat. Sekolah ini berhasil menyisihkan sekolah MTs dari 9 kabupaten. Informasi tertulis diperoleh dari Kemenag dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT (27/3). “kemenangan ini kami peroleh atas bimbingan Stimulant Institute mitra Save The Children, Puskesmas Puu Weri dan DKM Masjid Agung Al-Azhar Waikabubak. Kami mendapat support dalam bentuk pengetahuan dan peralatan pendukung program UKS di sekolah. Juara ini merupakan tanggungjawab untuk terus membudayakan PHBS” ujar Saudar Sanggo, S.Sos (P) selaku Kepala MTsN Sumba Barat. Desrianus Laka (L) selaku pengelola program AD pada jenjang Pendidikan SMP dalam kunjungannya menjelaskan bahwa prestasi diperoleh karena adanya komunikasi, koordinasi dan komitmen untuk melaksanakan UKS disekolah. “komitmen lahir karena warga sekolah sadar bahwa kualitas Pendidikan tidak terlepas dari perilaku dan aktivitas Kesehatan dalam lingkungan belajar” tegas Dev menutup pembicaraan.